Manado – Ketua Komisi D bidang sosial kemasyarakatan DPRD Manado, Apriano Saerang langsung terjun ke Kelurahan Malalayang 2 lingkungan 1 setelah mendapat informasi adanya dampak air pasang yang dialami masyarakat setempat.
Kepada BeritaManado.com, Saerang menjelaskan bahwa, di wilayah tersebut terdapat 36 Kepala Keluarga dan 134 jiwa yang tekena dampak dari air pasang itu.
“Ada 2 rumah warga yang rusak akibat air pasang yang terjadi Senin malam. Seluruh warga harus direlokasi dari lokasi itu, mengingat ancaman air pasang akan terjadi lagi. Tapi relokasinya tidak jauh dari tempat pemukiman warga sebelumnya,” kata Saerang.
Saat turun meninjau lokasi, Saerang pun langsung berkoordinasi dengan BPBD, Dinas Sosial dan pemerintah setempat untuk melihat kebutuhan warga yang harus segera dipenuhi.
“Setelah mendapat informasi, saya langsung turun. Dan saya menghubungi pihak-pihak terkait. Syukur saja, sudah ada bantuan yang diserahkan dari Dinas Sosial. Dan untuk memenuhi kebutuhan warga lainnya, ada sejumlah uang pribadi yang saya tinggalkan kepada mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan ketua Fraksi Gerindra ini, penyebab sehingga terjadinya kerusakan rumah warga akibat air pasang tersebut, disebabkan tidak adanya pemecah gelombak air laut di wilayah tersebut.
“Di wilayah tersebut tidak ada breakwater atau pemecah gelombang, sehingga ketika air laut pasang, rumah warga ikut terkena. Tapi saya sudah sampaikan kepada BPBD Kota Manado, agar kedepannya segera membangun breakwater untuk melindungi pemukiman warga disitu. Dan menurut BPBD, pihaknya akan menganggarkan pembangunannya pada APBD tahun 2017 mendatang,” tandasnya. (leriandokambey)