Bitung – Suasana haru mewarnai pelepasan jenasah anggota DPRD, John Gandaria, Senin (27/5) sore di gedung DPRD Kota Bitung. Sejumlah anggota DPRD terlihat tak dapat membendung airmata saat proses upacara pelepasan digelar yang dipimpin langsung Ketua DPRD, Santy Gerald Luntungan bersama Wakil Ketua, Maurits Mantiri dan Babby Palar.
Linangan air mata dari 24 anggota DPRD ini pecah ketika Luntungan menyerahkan papan nama almarhum kepada keluarga Gandaria dan ketika mempersembahkan pujian untuk almarhum. Satu persatu para anggota DPRD menyeka airmata, termasuk Luntungan menyaksikan rekan mereka terbujur kaku dalam peti jenasah.
“Semoga amal bhakti bliau selama 3 tahun 9 bulan 12 hari menjadi anggota DPRD periode 2009-2014 bisa dirasakan dan tetap dikenang masyarakat Kota Bitung,” kata Luntungan dengan suara bergetar.
DPRD, menurut Luntungan sangat kehilangan sosok Gandaria yang selama ini dikenal banyak membantu sesama anggota DPRD dan masyarakat.
Sementara itu usai menggelar upacara pelepasan, jenasah Gandaria kemudian dibawa menuju Desa Kaasar Kecamatan Kauditan Minut untuk dikuburkan diiringi puluhan kendaraan bermotor.
Gandaria yang memiliki nama lengkap Jhoni W Gandaria meninggal Kamis (23/5) lahir tanggal 24 Agustus 1950. Gandaria merupakan anak pertama dari 7 bersaudara dengan 4 orang anak yakni Romly Gandaria, Maria Gandaria, Dewi Gandaria dan Lusye Gandaria (almarhumah).
Gandaria menjadi anggota DPRD Kota Bitung tahun 2004-2009 dan 2009-2014. Ia pernah menjabat Ketua Komisi C dan sampai saat ini masih anggota Komisi C.(enk)