Manado – Dengan ditetapkan Ranperda APBD Kota Manado tahun 2015 menjadi Perda, lembaga DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) mencatatkan sejarah baru di penghujung tahun 2014.
Meski sempat diwarnai polemik di internal DPRD Kota Manado soal pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), sehingga terjadi penundaan agenda pembahasan, akhirnya dengan persetujuan 6 fraksi yang ada, SPBD tahun 2015 resmi ditetapkan Sabtu (20/12/2014) kemarin.
“Apa yang sempat terjadi beberapa waktu lalu merupakan bagian dari dinamika politik. Perbedaan pandangan soal sebuah langkah politik di setiap fraksi sangat wajar dan sering terjadi di lembaga dewan manapun,” kata Tony Rawung, ketua Fraksi PDIP ini.
Usai rapat paripurna yang dipimpin oleh ketua dewan Noortje Henny Van Bone yang didampingi Richard Sualang dan Danny Sondakh selaku wakil ketua dan dihadiri Wali Kota Manado Vicky Lumentut, Wakil Wali Kota Harley Mangindaan jajaran pemerintah kota, Ormas dan Pala se-Kota Manado, diluar gedung kantor diramaikan dengan pesta kembang api.
Perayaan tersebut kata Arthur Paat, personil DPRD Kota Manado ini bahwa, selebrasi kembang api ini merupakan luapan kebahagiaan dimana APBD tahun 2015 yang berisi program pemerintah kota yang pro rakyat itu sudah ditetapkan.
“Penetapan APBD tahun 2015 ini harus dirayakan. Sebab, diakhir tahun 2014, sejarah baru terjadi dimana program-program yang merupakan kepentingan bagi masyarakat Kota Manado telah ditetapkan untuk nantinya direalisasikan oleh pemerintah dan akan dikawal dewan,” ujar Paat. (leriandokambey)