Bitung – Anggota DPRD Kota Bitung dinilai kurang peduli dengan kemajuan pendidikan. Buktinya, dari setiap tahun pembahasan anggaran pendidikan dalam APBD, alokasi anggaran untuk pendidikan dianggap paling minim tanpa ada upaya dari DPRD untuk memperjuangkan penambahan anggaran.
“Anggota DPRD Kota Bitung tak pro pendidikan, demikian pula dengan Pemkot yang tak mampu mengalokasikan anggaran lebih untuk kemajuan pendidikan,” kata Jhon Dumais salah satu politisi asal Kota Bitung beberapa waktu lalu.
Padahal menurutnya, Kota Bitung telah meraih berbagai penghargaan dan gelar diberbagi bidang. Bahkan terakhir mendapat penghargaan tertinggi dari BPK dengan opini WTP tanpa pengecualian, namun sayang anggaran pendidikan yang diterus digaungkan sebesar 30% dari APBD Kota Bitung tak sesuai dalam kenyataannya.
“Sangat ironis apabila anggaran pendidikan tidak mengalami peningkatan,” katanya.
Kadis Dikpora Kota Bitung, Ferdy Tangkudung mengtakan, dana operasional dinas yang membawahi sekolah-sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan SMK hanya memiliki anggaran sekitar Rp1,6 miliar dan tidak ada ketambahan di APBD tahun 2015.
“Akibatnya ada beberapa kegiatan seperti menunjang prestasi siswa mengikuti lomba-lomba harus dibebankan ke pribadi atau orang tua siswa karena keterbatasan anggaran,” kata Tangkudung.(abinenobm)