Amurang – DPRD Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan kunjungan (Kunker) di Minahasa Selatan (Minsel), ingin belajar pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) dan perampingan Organisasi Perangkat Desa (OPD), yang diterima Bupati Minsel Christiany Eugenia Tetty Paruntu, SE, diwakilkan Asisten I Pemkab Minsel Drs Danny Rindengan didamping Sekwan DPRD Minsel Drs Ben Watung dan Kepala BPMPD Minsel Ollyvia Lumi, senin (12/5/2014) di kantor bupati Minsel.
Pimpinan rombongan DPRD Kabupaten Belo masing-masing ketua DPRD Belo, Guido Seran didampingi Wakil ketua Magdadela Tiwu Samara, ketua Komisi A Cyprianus Temu dan ketua Komisi C Marius Bhoko bersama sekretaris dewan setempat dan Pemdes serta Badan perbatasan.
Menurut Ketua DPRD Belo Guido Seran bahwa maksud kunjungan kerja ini ingin belajar pengelolaan ADD, PNPM-MP dan perampingan OPD di Pemkab Minsel. “Kalau di daerah kami (Kabupaten Belo, red) baru sebatas Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) sedangan disini (Minsel, red) sudah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) jadi kami ingin mempelajari lebih lanjut,” ujarnya
Selain itu, terkait OPD, kabupaten Belo sudah dimekarkan daerah yang baru yakni kabupaten Malaka, jadi kami ingin melihat Perda terkait OPD daerah ini. Sementara lainya didaerah kami karena dekat perbatasan maka dibentuk Badan Perbatasan. Soal program PNPM kami juga ingin melihat dari dekat programnya secara fisik,” ungkapnya. (sanlylendongan)