
Manado, BeritaManado.com — Pasca viralnya video dugaan perselingkuhan oknum kader Partai Golkar berinisial J, DPD Partai Golkar mengambil langkah cepat.
Dikatakan juru bicara DPD Partai Golkar Sulut Feriando Lamaluta, Rabu (27/1/2021) siang di Kantor DPRD Sulut, James Arthur Kojongian (JAK) dinonaktifkan sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Sulut.
“Dengan beredarnya video di berbagai media sosial dan media masa, DPD Partai Golkar mengambil sikap menonaktifkan jabatan yang bersangkutan sebagai Ketua Harian DPD Golkar Sulut periode 2020-2025,” ungkap Feriando Lamaluta didampingi Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Sulut.
Lebih lanjut dikatakan Lamaluta, Golkar sementara menjalankan mekanisme partai.
“Ini mekanisme yang ada tubuh Golkar. Ini memang masalah keluarga, karena sudah tersebar ke mana-mana makanya Golkar mengambil sikap. Ini yang bisa kami lakukan saat ini agar masyarakat tahu Golkar bisa menyikapi masalah,” ujarnya.
Terkait kebenaran video yang beredar, Golkar Sulut sendiri mempersilahkan masyarakat yang menyimpulkan.
“Saya rasa dengan klarifikasi ini sebagai jawaban dari video yang beredar,” tutupnya.
(AnggawiryaMega)