Amurang – Calon penerima bantuan untuk kelompok nelayan yang sudah memasukan berkas permohonan ditahun ini sangatlah banyak, untuk itu akan dilakukan seleksi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Minsel. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Minahasa Selatan (Minsel) Royke Mandey SH mengatakan bahwa pihaknya akan membentuk tim untuk melakukan verifikasi terhadap calon penerima bantuan.
”Hal ini dilakukan guna menghindari kekeliruan saat menyerakan bantuan, pihak DKP akan medatangi kepada kelompok-kelompok nelayan yang ada di Minsel untuk memastikan keberadaan kelompok tersebut apakah layak atau tidak menerima bantuan itu,” kata Mandey.
In sematai dilakukan agar program di tahun 2016 ini tepat sasaran. Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Tetap Tenang Desa Blongko Dolui Yanis menyatakan bahwa Apa yang diprogramkan Dinas Kelautan dan Perikanan, sebaiknya diwujudkan.
”Karena selama ini banyak bantuan yang tidak mengena sasaran banyak kelompok yang bisa dikatakan kelompok fiktif dan banyak kelompok nelayan yang hanya suka bantuannya tapi pelaksanaanya nihil, kelompok yang tidak ada keseriusan untuk terjun sebagai nelayan karena tidak ada besic untuk jadi nelayan.” Kata Yanis.
Lanjut dia, Dinas Kelautan dan Perikanan harus mencek kembali kelompok-kelompok yang sudah mendapat bantuan perahu dan mesin tempel, karena banyak dugaan setelah perahunya sudah rusak mesinnya dijual. (sanlylendongan)