Sonder, BeritaManado.com — Anggota DPR RI asal Sulawesi Utara Djendri Keintjem, Jumat (2/11/2018) tadi pagi melakukan tatap muka dan dialog dengan Bupati Minahasa Ir Royke Octavian Roring MSi serta sejumlah jajaran dan masyarakat Minahasa.
Acara yang digelar di Wale Papetaupan Kecamatan Sonder ini turut dihadiri oleh Direktur Kesehatan Masyarakat Kementerian Pertanian RI drh Syamsul Maarif, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan antar Lembaga Pusat dan Daerah Kementerian Lingkungan Hidup Prof. Dr. Ir. Winarni D Monoarfa, Sekrearis Badan Litbang dan Inovasi Dr. Ir. Sylvana Ratina MSi, GM Pupuk Subsidi PKT Mohammad Yusri, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulut Ir. Novli Wowiling, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulut Refly Ngantung SP, Sisten III Setdakab Minahasa Dr Wilford Siagian MA, dan sejumlah Kelompok Tani dan peternak se-Kecamatan Sonder.
Dalam sambutannya, Bupati Royke Roring selamat datang di Minahasa dan selamat menjalankan tugas sambil berdialog dengan pihak-pihak yang terkait langsung dengan maksud kunjungan.
“Kita harus bersyukur boleh bertemu pada sebuah kesempatan yang baik ini untukmembahas hal-hal strategis untuk kemajuan sektor pertanian, perikanan dan peternakan yang ada di Kabupaten Minahasa,” ungkap Roring.
Selain itu, Bupati Roring juga menyampaikan bahwa Danau Tondano adalah salah satu dan 15 danau di Indonesia yang diprioriaskan untuk mendapatkan penanganan, karena ekosistemnya mulai mengalami degradasi dan dalam hal ini Pemkab Minahasa berupaya mengatasi permasalahan yang ada, sambil berharap ada perhatian pemerintah pusat.
“Danau Tondano merupakan sumber harkat hidup masyarakat, oleh karena itu kita semua harus peduli untuk masa depan setiap manusia yang hidup di Minahasa. Melalui dialog, kita akan dapat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan kelompok tani dan peternak,” ujar Roring.
Sementara itu,Djendri Keintjem sendiri mengatakan bahwa dirinya akan berupaya membantu para petani dan peternak yang ada di Sulut khususnya Minahasa.
“Ini bagian dari tugas dan pengabdian saya sebagai wakil rakyat Sulut yang didalamnya termasuk Kabupaten Minahasa. Mudah-mudahan kedepan sektor pertanian dan peternakan di daerah ini akan lebih maju, sehingga dapat memberikan peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkap Keintjem.
(***/Frangki Wullur)