Amurang, BeritaManado – Masyarakat pengguna jalan dalam kota Amurang mengeluhkan banyaknya jalan berlubang yang membahayakan keselamatan pengendara, baik motor maupun mobil.
“Disepanjang jalan dalam kota Amurang banyak terdapat lubang yang membahayakan pengguna jalan, baik yang menggunakan mobil maupun motor. Sering dikala hujan, lubang-lubang tersebut tertutup air dan banyak mobil yang terperosok,” ujar Steven seorang pengemudi angkot kepada BeritaManado.com.
Kondisi jalan yang rusak ini tentu saja mendapat perhatian dari banyak pihak, termasuk juga anggota DPRD Minsel dari Partai Golkar, Djen Lamia. Kepada BeritaManado.com, Kamis (3/11/2016) Djen Lamia menyampaikan kekesalannya karena jalan yang ada sudah sangat membahayakan pengguna jalan.
“Pokoknya mulai Amurang sampai Tumpaan sangat berbahaya bagi pengendara. Kalau di Amurang banyak jalan yang berlubang, jika ada pengendara motor terperosok pasti akan fatal. Sedangkan di pusat kota Tumpaan ada 2 (dua) tiang listrik yang ada di tengah jalan, apakah tinggal menunggu ada insiden baru dibenahai,” tukas Djen Lamia.
Dirinya menambahkan, jalan dalam kota Amurang sampai Tumpaan padahal baru diperbaiki. Namun karena kualitasnya jelek dan drainasenya juga jelek, sehingga kondisinya seperti sekarang ini.
“Memang menurut Peraturan Pemerintah nomor 34 tahun 2006 tentang Jalan, dalam kota Amurang sampai Tumpaan termasuk Jalan Nasional. Jadi ketika ada jalan nasional seperti di Amurang rusak parah, masih menjadi tanggung jawab negara, walaupun sebenarnya Pemkab dan Pemda bisa kalo memperbaiki hanya saja bisa terbentur peraturan.(TamuraWatung)