KOTAMOBAGU – Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit ME, angkat suara soal bentrok pedagang pasar serasi versus Satpol-PP Kotamobagu, Sabtu (7/1) lalu.
Menurutnya, pemerintah tidak ada niat membenturkan pedagang dan Pol PP, bahkan penarikan anggota Satpol saat itu, adalah untuk mencegah bentrokan tidak berlanjut lebih besar.
Djelantik juga mengungkapkan bahwa pihak pemkot sudah sering memenuhi keinginan para pedagang. “Kami sudah berkali-kali mengikuti permintaan pedagang agar relokasi dilakukan usai lebaran, lalu penambahan kios di dua pasar sudah dipenuhi, termasuk yang terakhir adalah permintaan pedagang yang ingin berjualan hingga selesai Natal dan Tahun Baru,” terang Walikota Kotamobagu pertama pilihan rakyat ini.
Namun, ia juga tetap bersikeras melakukan pemagaran sesudah pelaksanaan ATF di Manado. “Pemagaran tetap akan dilakukan seusai iven Asean Tourism Forum (ATF) di Manado,” tuturnya.
Salah seorang pemerhati Sosial Ekonomi yang enggan namanya ditulis mengungkapkan bahwa Pemkot harus mencari jalan tengah atau kesepakatan dengan pedagang, agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. “Harus cari jalan damai antara antara pemkot dan pedagang,” tukasnya.
Ia juga menambahkan “Selain itu, ada hal mendasar yang tak boleh dilupakan pemkot, antara lain lokasi pasar pengganti strategis atau tidak, omset yang menurun, persoalan listrik yang diputus PLN, ongkos angkot lebih tinggi ke lokasi baru, semua itu harus dipikirkan juga,” pungkasnya. (zumi)