Ratahan – Kunjungan Komisi IV DPRD Sulawesi Utara ke Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) guna penyusunan Pokok-pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (P3KD) diapresiasi Ketua TP-PKK Mitra, Djein Leonora Rende, SE.Ak (DLR).
Menurutnya, perhatian DPRD Sulut dalam upaya melestarikan budaya daerah merupakan hal yang patut didukung.
Sementara dipilihnya Kabupaten Mitra sendiri menurutnya sangat tepat karena Mitra merupakan daerah yang kaya akan budaya, sebab memiliki tiga sub etnis, yakni Pasan, Tonsawang, dan Ponosakan.
“Upaya Komisi IV DPRD sulut mendorong Pemkab Mitra untuk penyusunan P3KD harus diapresiasi. Sebab Mitra memang kaya akan budaya dan ini harus dilestarikan,” ungkap Djein Leonora Sumendap-Rende, belum lama ini.
Dirinya berharap agar lewat pokok-pokok pikiran dengan Komisi IV DPRD Sulut, budaya lokal, dalam hal budaya Minahasa, khususnya Mitra akan terus bertahan serta menjadi pola kehidupan masyarakat Sulut.
“Kunjungan DPRD Sulut mendorong pelestarian budaya daerah menjadi motivasi bagi kami dan kami berharap ini juga bisa menjadi motivasi seluruh generasi muda. Sebab kelestarian budaya daerah penting bagi kita semua,” pungkasnya.
Diungkapkannya bahwa berkaitan dengan pelestarian budaya, TP-PKK juga memiliki program dan akan bersinergi dengan Pemkab Mitra dalam menunjang pelestarian budaya.
“Salah satu program TP-PKK adalah pelestarian budaya. Untuk itu kami akan bersinergi dengan Pemkab Mitra dalam penggunaan bahasa daerah dengan kearifan lokal,” ujar First Lady Mitra yang juga Sekretaris Komisi Dua DPRD Sulut ini.
(Jenly Wenur)