Sarundajang dan Lomban ketika menerima Kemenko Perekonomian RI
Bitung – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Sofyan Djalil mengaku kagum dengan kondisi alam yang dimiliki Kota Bitung. Terutama letak geografis yang dianggapnya Kota Bitung lebih berpotesi mengembangkan industri pariwisata bertaraf internasianal.
Hal itu dikatakan Djalil ketika mengunjungi Pelabuhan Perikanan, Pelabuhan Terminal Peti Kemas dan Pelabuhan Samudera serta lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kelurahan Tanjung Merah Kecamatan Matuari, Sabtu (16/5/2015).
“Saya mengusulkan kepada pemerintah provinsi dan Kota Bitung, dalam rangka perencanaan pembangunan KEK dan percepatan pengembangan IHP, perlu didongkrak pula dengan industri pariwisata,“ kata Djalil.
Djalil mengatakan, letak posisi Kota Bitung sangat berpotensi dan layak serta mudah dikembangkan lewat berbagai aspek pembangunan, terutama bidang industri pariwisata. Dan jika Kota Bitung dijadikan daerah industri pariwisata, maka perlu ada pembenahan terutama segi lingkungan dan kawasan hutan.
“Juga perlu kelestarian kebersihan pantai dan laut agar dijaga biar tidak tercemar, sebab jika ini dilaksanakan maka kedepan Kota Bitung pasti jadi baik dan lebih maju,” katanya.
Apalagi kata dia, dibarengi dengan adanya KEK dan IHP tentunya banyak investor yang datang ke Kota Bitung dan pasti akan menambah peningkatkan SDM di Kota Bitung.
“Jadi industri parawisata sangat cocok untuk Kota Bitung dan itu sangat memungkinkan untuk dikembangkan,” katanya.(abinenobm)