
Bitung – Tuntutan pegawai RSUD Kota Bitung untuk terus meningkatkan pelayanan rupanya tak dibarengi dengan hak keungan.
Sejumlah pegawai RSUD mengeluh karena pembayaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) tak tepat waktu alias sering terlambat.
“TPP Bulan Januari dan Februari sampai hari ini belum cair, padahal sudah bulan Maret tapi pembayarannya belum jelas,” kata sejumlah pegawai, Selasa (06/03/2018).
Menurutnya, keterlambatan itu sudah sering terjadi sehingga pegawai harus menunggu sampai berbulan-bulan tanpa kepastian.
“Tahun lalu saja, sampai tiga bulan baru dibayarkan. Ini jelas merugikan karena kami punya kebutuhan hidup,” katanya.
Tak hanya TPP, tapi pembayaran jasa untuk pelayanan pasien peserta BPJS juga dikeluhkan. Hak tersebut sering terabaikan meski pegawai sudah menjalankan kewajibannya.
“Cuma gaji yang dibayar tepat waktu, kalau yang lain hampir selalu terlambat. Kalau ditanya ke manajemen, jawabannya selalu sama, tunggu sebentar, masih dalam proses,” katanya.
Kata dia, hal itu aneh karena seharusnya sebagai salah satu penyumbang PAD terbesar untuk Pemkot Bitung, rumah sakit tidak punya masalah dengan keuangan.
“Tapi kenyataanya, tidak seperti itu,” katanya.
(abinenobm)