
(doc ist)
Minahasa, BeritaManado.com – Peristiwa naas melanda lelaki berinisial A (46), Warga Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, yang terpaksa harus merenggang nyawa setelah ditikam oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya, di Desa Pineleng Dua, Jaga lV, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Senin (10/2/2020) sekitar pukul 05.30 Wita.
Dari informasi yang dirangkum menurut data dan laporan pihak kepolisian, diketahui, A (46) yang menjadi korban mengidap penyakit stroke sehingga susah untuk bertutur dengan jelas.
Menurut pengakuan dari saksi perempuan berinisial A (25) yang merupakan anak dari korban mengaku, bahwa dirinya kaget melihat ayahnya pulang sudah dalam kondisi berlumuran darah dan sambil tertatih-tatih berusaha untuk tetap sadarkan diri.
“Saat papa saya mengetuk pintu rumah, saya keluar dan mendapati papa sudah meringis kesakitan ketika hendak masuk dan sempat mengatakan bahwa ia sudah dipukuli orang. Seketika itu juga papa langsung jatuh dan tak sadarkan diri hingga meninggal dunia,” ujar A yang merupakan anak dari korban.
Anehnya, lanjut A mengatakan ayahnya tidak pernah terlibat hubungan emosional dengan sesama warga semasa hidupnya.
“Papa tidak pernah memiliki masalah dengan orang-orang sekitar. Ini aneh, kenapa bisa papa yang orangnya ramah harus menjadi korban penikaman,” kata A sambil menangis menyesali peristiwa yang menimpa ayahnya.
Sementara itu, Kapolsek Pineleng Iptu Shirley Mangelep ketika di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Unit dari Polresta Manado sudah turun di lokasi untuk membantu kami dalam penyelidikan kasus ini dan korban sementara di autopsi,” kata Iptu Shirley Mangelep.
Lebih lanjut Kapolsek Pineleng juga mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih sedang mengumpulkan data dan keterangan di lokasi kejadian.
“Sampai saat ini, pihak kepolisan masih berusaha keras dalam mengumpulkan data-data dan juga identitas pelaku,” tandas Shirley Mangelep.
(Rei Rumlus)