Manado – SMP Negeri 1 Manado belakangan ini diterpa isu miring soal ulah para siswanya, diantaranya pencurian handphone yang mulai marak dan penyelewengan seksual yang dilakukan secara terang-terangan bahkan di muat dalam akun Facebook.
Ditemui BeritaManado.com di kantor sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan, Wage Makaliwe mengatakan, untuk kasus pencurian handphone memang beberapa kali terjadi tapi tidak bisa dipastikan apakah itu dilakukan oleh siswa atau tidak, sedangkan untuk pembobolan ruang kepala sekolah sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.
“Kalau HP milik siswa, adakalanya HP jatuh lalu hilang tapi disebut telah dicuri. Jadi tidak bisa dipastikan pelakunya siapa. Kalau ruangam memang sudah beberapa kali, ruang Kepala sekolah dan bendahara. Tapi itu sudah dilaporkan kepada polisi. Soal penyelewengan seksual kami masih mendalami itu karena bukan ranah saya selaku wakil kesiswaan,” ujar Wage, Kamis (16/3/2017).
Dirinya pun memastikan dua siswa yang sempat kedapatan melakukan tindakan penyelewengan tersebut bahkan sesuai hasil rapat dewan guru diputuskan untuk dikeluarkan dari sekolah, tapi akhirnya batal karena beberapa pertimbangan.
“Sudah dengar tadi dari pihak wali kelasnya, berdasarkan hasil keputusan rapat dewan guru, mereka dikeluarkan dari sekolah tapi belum ada aurat resminya. Karena mereka tidak menemukan sekolah lain, maka kembali lagi. Tapi kami tegas, apabila ditemukan masih melakukan hal yang sama maka jelas dikeluarkan,” tambahnya. (srisurya)