Amurang – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Minsel Handrie Lumapow, SH, menerima naskah Ujian Nasional (UN) dari Diknas Prov. Sulut, yang digelar di ruangan pratek seni dan budaya SMKN 1 Amurang.
Menurut Lumapow, sesuai Prosedur Operasional Standar (POS) bahwa penyerahan Naskah UN ini ada pengawalan pihak kepolisian bersama Pengawas Independen dari Perguruan tinggi negeri dan swasta, agar dokumen rahasia negara berupa naskah UN SMA dan SMK terjamin.
“Setelah Diknas Provinsi menyerahkan naskah UN ke kabupaten, maka tanggung jawab penditribusian termasuk keamananya adalah Diknas pendidikan Minsel. Soal penditribusianya akan melibatkan anggota Polres Minsel, termasuk di kecamatan dari pihak kepolisian di polsek-polsek,” ujar Lumapow, Jumat (11/4/2014).
Lumapow mengakui berdasarkan hasil kordinasi dengan Kapolres Minsel AKBP Iis Kristian, mengakui ada keterbatasan personil kepolisian. Karena masih terfokus di Pemilu legislatif. Hanya saja, menurut Lumapow, kedua agenda nasional ini adalah sama pentingnya buat negara. Untuk itu, Kapolres Minsel tetap menjamin keamanan dokumen rahasia negara ini.
Kami menawarkan dua solusi, yakni SMA/SMK satu lokasi jalan utama provinsi atau jalan poros kabupaten, seperti kecamatan Motoling raya, Ranoyapo, Tompasobaru sampai Modoinding. Pendistribusianya satu kali menggunakan kendaraan yang disediakan, dengan pengawalan pihak kepolisian yang ada. Begitu-pulah di kecamatan Tengah, Sinonsayang dan Poigar. Kebetulan sudah ada Kapolsek Sinonsayang ada, maka langsung mengawal dokumen negara ini.
Solusi kedua, jika belum ada pihak kepolisian yang melakukan pengawalan maka, naskah UN ini tetap akan dititip disini (SMKN 1 Amurang, red). Karena sesuai prosedur tetap yang ditandatangani tiga kementerian, harus ada keterlibatan pihak kepolisian dan pengawas independen.
“Naskah UN dititip di polsek-polsek yang ada di kecamatan, sebab di kantor polsek, penjagaanya 1X24 jam. Jadi naskah ujian nasional ini aman dalam penjagaan polisi di sektor masing-masing,” kata Lumapow. (Sanly Lendongan)