Bitung – Dinas Pedagangan dan Perindustrian (Disperindag) mengaku hanya bisa memantau pergerakan harga bawang merah dan putih. Mengingat masalah harga bawang yang terus bergerak naik terjadi di seluruh wilayah Indonesia tanpa terkecuali.
“Ini masalah nasional, bukan hanya terjadi di Kota Bitung. Tapi kita tetap melakukan kontrol dan pemantauan,” kata Kadisperindag, Fery Bororing, Senin (18/7) kepada beritamanado.com.
Bororing juga mengaku sementara mencari upaya untuk menekan harga bawang merah dan putih agar tidak terus bergerak naik. Kendati pihaknya mengaku tidak mungkin menggelar operasi pasar karena tidak tahu harus mengambil pasokan dari mana.
“Operasi pasar tidak mungkin digelar karena semua daerah juga kesulitan dan sementara bergelut dengan masalah harga bawang,” katanya.
Tidak seperti kebutuhan lain menurut Bororing, dengan mudah didapatkan pasokan jika harga mulai bergerak naik untuk menggelar operasi pasar.
“Harapan kita masalah pasokan dan harga bawang ini cepat terselesaikan dan tidak berlarut-larut karena ini sangat mengganggu,” katany.(enk)