Diskusi Theologis digelar Komisi P/KB GMIM Tesalonika Buyungon diikuti Pelsus setempat dan Pelsus di Wilayah Amurang Dua. Sangat menarik, diskusi dengan nara sumber Pdt Dan Sompe, STh M.Theol dan Pdt Franky Mampuk, STh memberikan pencerahan terhadap keimanan Kristiani. (foto beritamanado)
Pdt Sompe: Ajak Warga Jemaat Pahami Arti Sebuah Penderitaan
Amurang– Diskusi Theologis yang dilaksanakan GMIM Tesalonika Buyungon Wilayah Amurang Dua, Sabtu 25 Februari akhir pekan berjalan lancar. Diskusi tersebut dikatakan sangat menarik. Betapa tidak, diskusi yang disponsori Komisi Pria/Kaum Bapa GMIM Tesalonika Buyungon. Diskusi dengan topik theologis bencana, terlebih khusus membahas pertanyaan tentang ”Apakah penderitaan adalah kehendak Allah?”.
Diskusi ini mampu menarik perhatian serta respon aktif para peserta diskusi. Lebih-lebih lagi diskusi yang dipandu Ketua Tim Kerja Ir Kifly Sarajar. Dengan nara sumber diantaranya Pdt Dan Sompe, STh, M.Theol yang juga Ketua Pokja Penggembalaan, Penginjilan dan Penyegaran Iman P/KB Sinode GMIM.
Sekretaris Komisi Pelayanan P/KB Sinode GMIM Pnt Ir Stefanus BAN Liow dalam kesempatan membuka diskusi ini. Liow dalam sambutannya menjelaskan, bahwa pelaksanaan diskusi ini sangat penting. ‘’Dan selain penting, juga bertujuan untuk memperoleh jawaban pasti sebagai pegangan dalam menjalani hidup sebagai warga gereja. Tentunya, ketika diperhadapkan dalam suatu penderitaan,’’ ujar Liow.
Sementara itu Pdt Dan Sompe selaku pembicara/nara sumber dalam pemaparannya memberikan apresiasi penuh dengan diselenggarakannya diskusi ini. ‘’Ini menurutnya dianggap sangat penting. Dan merupakan bukti kedewasaan iman dalam peranan memajukan keimanan kita. Bahkan menjawab pergumulan/persoalan secara bersama di aras jemat,’’ kata Pdt Sompe.
Terkait topik yang didiskusikan, Pdt Sompe dalam kesimpulannya mengungkapkan, bahwa arti dari penderitaan sepenuhnya telah tertuang melalui Firman Tuhan dalam Alkitab. Didalamnya, tak bisa dijawab melalui pikiran, akal ataupun pengetahuan manusia.
“Dari Alkitab, kita bisa tahu, bahwa memang benar penderitaan itu sebagai akibat dari dosa. Penderitaan dimaksudkan untuk menunjukkan kemuliaan Allah. Dan penderitaan sebagai ujian. Tapi yang pasti, banyak hal tidak bisa kita lalui. Sebagai manusia kita keetahui, karena penderitaan itu berada dalam pengenalan kasih, dan kuasa Tuhan,’’ ungkapnya.
Dikatakannya lagi, dimana penderitaan itu sendiri adalah rahasia Tuhan untuk manusia. ‘’Intinya, penderitaan itu dimaksudkan supaya manusia tahu tentang keterbatasannya. Juga tentang ke-berdosa-annya. Terlebih penting supaya manusia dapat mengetahui tentang kemuliaan Allah,” sebutnya.
Dibagian lain, Ketua BPMJ GMIM Tesalonika Buyungon Pdt D Maleke-Maindoka, STh menjelaskan, terselenggaranya diskusi ini turut membawa sukacita tersendiri bagi kepelayanan GMIM Tesalonika Buyungon. ‘’Diskusi dengan topik seperti ini sangat penting dijabarkan disetiap pelayan khusus. Termasuk dengan jemaat sendiri. Yang mungkin hingga kini masih ada keraguan seputar pertanyaan dalam topik diskusi tersebut,’’ tegas Pdt Maindoka.
Diketahui, selain pelayan khusus GMIM Tesalonika Buyungon, turut hadir dalam diskusi tersebut pelayan khusus dilingkup Wilayah Amurang Dua. (and)