Diskusi “Fenomena Legislator Mengundurkan Diri” menghadirkan DR Jerry Massie dan Melky Pangemanan (Foto BeritaManado.Com)
Manado – Legislator rame-rame mengundurkan diri pasca keputusan MK. Fenomena tersebut menjadi topik pembahasan pada diskusi terbatas Komite Pemilih Indonesia (TEPI) menghadirkan DR Jerry Massie dan Melky Pangemanan di Kopi Billy Samrat, Jumat (24/7/2015) sore.
Aktivis Unsrat Melky Pangemanan mengatakan, sebagai negara hukum setiap tahapan Pemilu harus melihat sisi fisiologis. Apakah sesuai dengan kepentingan masyarakat atau kepentingan kelompok.
“Tidak dalam posisi menilai benar atau salah. Bukan lagi tataran meng-kroscek keputusan MK tapi lebih pada memberikan pemahaman. Termasuk pemahaman calon pernah korupsi ada tanggungjawab moral kita menyampaikan kepada masyarakat”, ujar Pangemanan.
Lanjutnya, Parpol tidak menjalankan fungsi dengan baik. Hasil penelitian periode lalu ada 10 persen legislator yang tak pernah bicara. “Ini yang sulit diukur oleh masyarakat tataran bawah”, tegasnya. (jerrypalohoon)