Tomohon – Dalam upayanya menanggulangi kemiskinan di Kota Tomohon, terobosan demi terobosan terus dilakukan Pemerintah Kota Tomohon. Salah satunya dengan melakukan pertemuan bersama Dirjen Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan Kementerian Sosial RI, Senin 21 Januari 2013 lalu.
Kepada sejumlah wartawan, Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Tomohon Ruddie Lengkong SSTP mengatakan dalam pertemuan tersebut, proposal Pemerintah Kota Tomohon untuk melaksanakan Program Bedah Kampung diterima oleh Kementerian Sosial. “Ya, diterima oleh Kementerian Sosial. Ini sesuai penyampaian Dirjen Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan ketika bertemu dengan Walikota Tomohon di Kantor Kementerian Sosial bersama Kadis Sosial Pemprov Sulut dan Kadis Dinkesos Tomohon,” terang Lengkong.
“Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 3012 dengan lokasi di Kelurahan Kayawu dengan jumlah rumah yang akan dibedah sebanyak 100 rumah. Kemensos juga menyediakan bantuan Rp 10 juta tiap keluarga yang diperuntukkan bagi penyediaan material,” ungkapnya.
Dijelaskannya, Program Bedah Kampung ini merupakan upaya penanggulangan kemiskinan secara terpadu yang menyentuh akar kemiskinan. “Yakni mencakup perubahan sikap, perbaikan hubungan sosial, pemenuhan kebutuhan perumahan dan lingkungan yang layak dan sehat, serta peningkatan status ekonomi masyarakat, dengan tujuan terciptanya kampung layak huni,” jelasnya.
Sementara untuk teknisnya, menurut mantan Camat Tomohon Utara ini, Program Bedah Kampung akan dilakukan melalui kegiatan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH), Sarana Prasarana Lingkungan (Sarling) dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Sedangkan untuk pengerjaannya dilakukan secara swadaya gotong royong dengan melibatkan Tagana, TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), Karang Taruna, dunia usaha dan unsur masyarakat lainnya. (req)