Mieke Sangian
Manado – Masa kepemimpinan Gubernur Sarundajang akan berakhir di 20 September 2015, selama 10 tahun membawa Provinsi Sulawesi Utara berhasil di tingkat nasional bahkan dunia internasional.
Proses Pilkada Sulut pun segera digelar untuk kembali mencari pemimpin penerus Gubernur Sarundajang. Sebelum itu, sejumlah nama penjabat gubernur mulai di perbincangkan, satu diantaranya nama Mieke Sangian.
Sesuai dengan aturan yang ada, penjabat gubernur adalah pemegang eselon 1 dan kewenangan penunjukannya ada di pemerintah pusat.
Nama Mieke Sangian mulai hangat di perbincangkan, karena bisa dikata, ia satu-satunya pejabat asal Sulut yang sementara memegang posisi eselon 1 yang berkiprah di pemerintah pusat.
Mieke Sangian juga dikenal dekat dengan Puan Maharani, Mieke Sangian saat ini sebagai inspektur utama di BKKBN RI.
Menanggapi dirinya yang sering disebut bakal menjabat penjabat gubernur di Sulut, Mieke Sangian mengakui itu sebagai amanah atau ibadah yang harus dilakukan.
“Tentu sebagai abdi negara, kita harus loyal pada pemimpin, apapun yang ditugaskan pada kita,” kata Mieke Sangian pada BeritaManado.com, Jumat (20/2/2015) sore.
Menurutnya, loyal yang ditugaskan, bukan saja di lokasi atau daerah wilayah tertentu, tapi siap ditempatkan dimana saja. (robintanauma)