Bank Sulutgo dipimpin Jeffry Dendeng dianugerahi banyak penghargaan perbankan
Manado – Direktur Utama (Dirut) Bank Sulut Gorontalo (BSG), Jeffry Dendeng, menegaskan bahwa hingga kini bank yang dipimpinnya tersebut dalam kondisi sangat baik.
Menurut Jeffry Dendeng, bahwa yang dipindahkan oleh Pemda adalah Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
“Sedangkan modal atau sahamnya di Bank Sulut tetap ada. Dan itu tidak berpengaruh pada permodalan bank,” ungkap Dendeng kepada wartawan, Rabu (30/1/2019).
Apalagi kata Dendeng, hingga saat ini baru Pemkab Bolmong yang memindahkan kas ke bank lain, sedangkan Pemda lain seperti Pemkot Manado dan Pemkot Kotamobagu RKUD-nya masih tetap di Bank Sulut.
“Artinya, Bank Sulutgo tetap aman. Kalau kas daerah bisa dipindahkan, namun untuk modal atau saham harus dijual dan memungkinkan dibeli pihak swasta. Modal kita banyak, bahkan di tahun 2019 lalu Bank Sulut mendapat keuntungan sekitar 350 miliar,” tutur Dendeng lagi.
Lanjut Dendeng, sebenarnya kalau hanya pindah kas daerah tak menjadi masalah, namun potensi terjadi kredit macet.
“Jujur saya kalau untuk uang yang masuk dari pusat ke kas Bank Sulutgo hanya Rp70-an miliar setiap bulan dan itu langsung disalurkan, dan itu terjadi setiap bulan, tanpa ada dana yang mengendap di Bank Sulutgo. Jadi memang tak ada dampak sama sekali bagi modal Bank Sulut,” ujar Dendeng yang membantah soal kabar yang menyebutkan dana kas daerah Pemkab Bolmong sebesar Rp1,2 triliun yang ditarik.
Dendeng pun buka-bukaan bahwa ada 2900-an ASN di Pemkab Bolmong yang meminjam kredit dengan jumlah total Rp480 miliar.
“Bukan pindah kas yang menjadi masalah tapi potensi kredit macetnya, karena para ASN ini sudah mengambil kredit di Bank Sulutgo, dan penyaluran gaji yang dipindahkan akan mengakibatkan kredit macet yang bisa mengakibatkan proses hukum. Belum lagi para ASN yang bersangkutan akan kena BI Checking,” terang sosok yang merupakan seorang bangkir handal itu.
Menariknya, Dendeng merasa aneh dengan sikap Pemkab Bolmong yang menurutnya masih sah sebagai salah satu pemegang saham di Torang pe Bank.
“Saya juga heran, Pemda Bolmong modalnya masih di Bank Sulut, namun kas daerahnya dipindahkan ke bank lain,” ketus Dendeng dengan nada heran.
(***/JerryPalohoon)