Sangihe, BeritaManado.com-Keberadaan kendaraan Ambulance hingga saat ini terus dipertanyakan oleh masyarakat. Kenapa tidak, Ambulance pengangkut pasien disetiap Pusat pelayanan masyarakat (Puskesmas) terbilang tidak layak untuk digunakan, hingga masyarakat pasien harus merelakan dan mengelurakan uang hingga ratusan ribu untuk biaya sewa mobil.
Seperti halnya dengan masyarakat yang ada di Kecamatan Tamako, apabila ada pasien yang akan dirujuk ke Rumah sakit, mereka harus mengeluarkan uang hingga ratusan ribu untuk membayar sewa mobil karena tidak adanya Ambulance di Puskesmas.
Menyikapi hal itu Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Pemkab Sangihe Jopy Thungari kepada sejumlah wartawan ketika dimintai keterangan, Senin (30/7/2018).
“Ada tiga tahapan terkait pengusulan pengadaan mobil Ambulance yang harus dilalui. Sekarang tahapan pertama telah diupayakan yaitu pengusulan pada anggaran tahun 2019,” kata Thungari.
Lanjut dijelaskanya, kondisi demikian telah diupayakan solusinya secepat mungkin.
“Kami telah mengupayakan perbaikan Ambulance di tiap-tiap Kecamatan yang membutuhkan itu. Inventaris yang ada, akan diberdayagunakan. Sekarang sudah akan dimulai tahapan perbaikannya,” jelas Thungari.
Terkait dengan keluhan masyarakat yang masuk sekarang ini, kata dia, akan upayakan secepatnya wilayah-wilayah yang mendesak membutuhkan pelayanan Ambulance.
“Akan diprioritaskan wilayah yang saat ini mendesak, baik wilayah Kecamatan Tamako, Kecamatan Manganitu Selatan dan yang wilayah-wilayah lainnya,” ungkap Thungari.
(Christian Abdul)