MANADO – Dinas Kesehatan Manado memastikan para petugas di 15 Pusat Kesehatan Masyarakat dan Puskesmas Pembantu siaga 24 jam. “Kami sudah mengingatkan seluruh dokter yang bertugas di Puskesmas maupun Puskesmas Pembantu (Pustu) siaga 24 jam penuh, karena setiap saat ada pasien yang membutuhkan pertolongan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Manado Robby Mottoh, di Manado, Senin (30/4).
Mottoh mengatakan, karena di seluruh Puskesmas dan Pustu sudah ada dokter, perawat dan bidan, maka mereka akan bekerja berganti-gantian, namun tetap siap setiap saat. “Kami memastikan akan memberikan mereka sanksi kalau berani mengabaikan tugas, sebab sebagai PNS mereka wajib melaksanakan pelayanan masyarakat,” kata Mottoh.
Untuk wilayah kepulauan seperti Bunaken, Manado Tua dan Siladen, Mottoh mengatakan hal yang sama juga berlaku apalagi dokter dan perawat serta bidan tinggal di pulau tersebut. Jadi mereka bisa dicari di rumah oleh warga di situ.
“Tetapi memang untuk sekarang, kami harus bekerja keras untuk mengubah pikiran masyarakat, kalau sakit tengah malam atau sore bisa datang ke Puskesmas karena ada perawat dan dokter itu ‘on call’. Jadi tak perlu khawatir tidak ada petugas,” kata Mottoh.
Mottoh juga menegaskan setiap hari mereka memeriksa kondisi 15 Puskesmas dan seluruh Pustu untuk memastikan para petugas siaga. Jika kedapatan tak di tempat harus ada alasan yang tepat dan masuk akal, kalau tak mau kena sanksi.(niel)