Manado – Biaya politik dan tekanan sosial yang tinggi jelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 bisa menyebabkan seorang calon anggota legislatif (caleg) depresi bahkan gila bila tidak terpilih.
Pengamat masalah sosial, Donald Jakobus SSos berharap Dinas Sosial provinsi maupun kabupaten/kota telah mempersiapkan diri mengantisipasi kemungkinan buruk itu.
“Yang perlu dikhawatirkan adalah caleg yang stres ini, yang kalah-kalah pada pilkada, dan caleg. Ini akan jadi beban lagi dan masalah fatal,” kata staf pengajar salah satu kampus swasta di Manado.
Jika gejala itu benar-benar terjadi, Dinsos harus memberikan penanganan dan pemulihan bagi caleg-caleg yang depresi karena kalah dalam pemilu. “Kalau sudah depresi bahkan gila haruslah ditangani karena mereka juga manusia,” pesan Jakobus. (aha)