
Tondano, BeritaManado.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Minahasa tak pernah berdiam diri terkait perlindungan anak.
Sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam hal pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Minahasa begitu penting, mengingat kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya di Minahasa terus saja ada, walaupun angkanya belum signifikan.
Adapun kekerasan terjadi bukan saja berasal dari interaksi dengan dunia luar melainkan dari lingkungan internal keluarga kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi. Ini membuktikan komunikasi dalam keluarga kurang dibangun dengan baik.
Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Minahasa Ireine Rumagit, SE, MSi kepada BeritManado.com (22/11/2019) mengatakan peran pemerintah dalam menanggapi kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yaitu langsung memberikan pendampingan kepada korban.
“Peran Pemerintah tentu kita ada komunikasi dengan pemerintah desa/kelurahan, apabila terjadi kasus, kami turun langsung memberikan pendampingan kepada anak-anak, seperti kasus yang baru-baru ini di Noongan kami senantiasa terus memberikan pendampingan, support, tetapi pendampingan dilakukan dalam situasi tenang, pendampingan juga dilakukan kepada keluarga sekitar karena bagaimanapun pengawasan dan kendali khususnya bagi anak-anak ada di keluarga,” kata Ireine Rumagit.
Ireine Rumagit juga menambahkan komunikasi dalam keluarga merupakan hal sentral apabila dibangun dengan baik karakter pribadi pun akan terbentuk dengan baik.
“Untuk kasus Noongan menjadi pelajaran untuk kita semua, Komunikasi harus dibangun ditengah-tengah keluarga, apabila dibangun dengan baik kita bisa melihat kelemahan dan kelebihan masing-masing, untuk saling melengkapi, komunikasi yang baik juga antara suami dan istri begitu pun dengan anak-anak, Kami selaku pemerintah terus memberikan pendampingan dan support,” ungkapnya.
(RaldiTandayu)