Manado – Maraknya pengoprasian kendaraan angkutan kota (Angkot) yang lebih akrab dikenal Mikro di Kota Manado dengan rute Pusat Kota-Malalayang yang tidak sampai di terminal makin marak dikeluh-keluhkan masyarakat. Persoalannya, banyak Mikro jalur tersebut hanya melayani penumpang dari Pusat Kota hingga depan Mantos.
Menanggapi hal itu, personil DPRD Kota Manado, Wisnton Monangin menyangkan adanya aksi sopir nakal tersebut. Menurutnya, pengawasan Dinas Perhubungan (Dishub) terbilang masih lemah.
“Memang sudah banyak keluhan warga soal itu. Sangat disayangkan jika persoalan ini terus berlarut-larut tanpa ditindaklanjuti Dishub. Masalah ini sudah saya dengar sejak lama, tapi kenapa masih terjadi demikian. Berarti Dishub kurang jeli menanggapi keluhan masyarakat itu,” kata Manangin.
Dirinya pun menghimbau agar seluruh sopir Mikro rute Pusat Kota-Malalayang sekiranya memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat sebagaimana rute yang diberikan melalui ijin trayek. Dan Dishub harus mengambil tindakan tegas terkait hal ini.
“Saya berharap para sopir kiranya melayani penumpangnya secara profesional. Dan untuk Dishub sendiri jangan lengah dalam menanggapi persoalan yang terjadi ditengah masyarakat. Karena itu merupakan tugas dan tanggung jawab Dishub dalam menjamin pelayanan yang maksimal,” pungkasnya. (leriandokambey)