TOMOHON, beritamanado.com – Sebagai bagian dari dunia ini yang notabene jumlah penduduknya saat ini sangat banyak, melebihi daya dukung dan daya tampung lingkungan sebanyak 3,3 miliar dari penduduk bumi berjumlah 7,3 miliar, dibutuhkan kebijakan dan startegi semua negara di dunia termasuk di Indonesia lebih khusus Kota Tomohon agar secara bersama-sama dalam rangka mengendalikan penduduk.
Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold Lolowang MSc mewakili Walikota Tomohon saat membuka penyusunan pemanduan dan sinkronisasi kebijakan pengendalian kualitas penduduk di Kota Tomohon di Bukit Temboan, Kamis (06/04/2017) yang dilaksanakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
“Saya selaku Walikota Tomohon menginstruksikan kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tomohon agar melaksanakan tugas yang dipercayakan kepada saudara-saudara dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan tupoksi yang telah diberikan pemerintah, dan saya juga menginstruksikan kepada instansi terkait agar dapat melaksanakan tupoksinya masing-masing demi kesejahteraan masyarakat Kota Tomohon,” ujar Lolowang.
Dikatakannya lagi, masyarakat Kota Tomohon memiliki kebutuhan kependudukan yang sangat kompleks. “Dimana dimensi-dimensi pemenuhan kebutuhan hidup menjadi bagian mereka dan kitalah yang melaksanakan, mendorong, memfasilitasi bahkan menyiapkan semua kebutuhan kehidupan masyarakat dan jika kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab maka masyarakat Kota Tomohon akan sejahtera dan memiliki peradaban yang kuat,” tukasnya.
Hadir juga sebagai narasaumber Kepala Bidang DAL DUH perwakilan BKKBN Sulut Drs Albert Baginda serta Ketua Pusat Kependudukan dan Kebijakan Sulut Drs Jefry Paat MSi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kota Tomohon Ir Corry Caroles, Kepala Bidang Bapelitbang serta para peserta utusan kelurahan.
(ReckyPelealu)