Airmadidi – Sikap “pandang enteng” pimpinan SKPD semakin terlihat dalam roda pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) akhir-akhir ini.
Setelah banyak absen dan sempat mendapat teguran langsung Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA pada rapat paripurna bersama Dekab Minut belum lama ini, para pimpinan SKPD kembali berulah.
Lagi-lagi pelaksanaan Evaluasi Penyerapan Anggaran (EPRA) Senin (14/9/2015) harus terkendala akibat absennya para pejabat.
Kondisi ini disesalkan Asisten III Dekab Minut Dra Wilhemina Dimpudus, Senin (14/9/2015) kemarin. “Seharusnya dalam kegiatan seperti ini, yang hadir itu kepala SKPD terlebih mereka yang masih mendapat rapor merah. Tapi kenyataannya hanya mengirim perwakilan,” tutur Dimpudus Selasa (15/9/2015).
Alasan Dimpudus mengatakan hal itu, karena semua masalah penyerapan yang mengetahui itu adalah kepala SKPD.
“Kalau kepala SKPD kuat didata, bisa memberikan keterangan jika ada permasalahan. Jika perwakilan kebanyakan tidak menguasai data, dan saat ditanya kadang memberikan jawaban yang tudak sesuai,” terang Dimpudus.(findamuhtar)