Ketika membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah di Kabupaten Minahasa Tenggara, Kepulauan Sitaro dan Kota Kotamobagu baru-baru, puluhan pendaftaran berbondong mengambil berkas di sekretariat PDIP setempat. “Justru ini akan dilematis, PDIP harus hati-hati,” kata pengamat UGM, Taufik Tumbelaka, belum lama.
“Banyak yang mendaftar tapi yang akan jadi kandidat cuma satu pasang, atau dua pendaftar, artinya banyak yang tidak terpilih akan merasa kecewa, bisa saja mereka membentuk kekuatan besar untuk melawan PDIP,” lanjut Taufik.
Belakangan PDIP memang menjadi Parpol idola untuk para calon kepala daerah di Bumi Nyiur Melambai. Hal itu dilatarbelakangi kemenangan yang dicetak dalam sejumlah Pemilukada. (alf)