Airmadidi — Musim hujan memang merupakan waktu terbaik untuk nyamuk Aedes Aegepty berkembangbiak dan menyebarkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Buktinya, bulan Januari 2015, belum juga berjalan setengah bulan namun kasus DBD sudah mulai menyerang. Contohnya di Kecamatan Dimembe Minahasa Utara (Minut) yang sudah memiliki 4 kasus DBD.
“Pada Januari tahun ini sudah ada empat warga Dimembe yang dilaporkan menderita DBD,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Minut dr Rina, Selasa (14/1/2015).
Menurut dr Rina, Kecamatan Dimembe pada tahun 2014 lalu menjadi daerah tertinggi penyebaran penyakit mematikan tersebut, yaitu sebanyak 11 kasus.
Dijelaskannya, cara terbaik meminimalisir penyebaran DBD, adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan khususnya wadah yang bisa menampung air seperti bak air dan selokan.
“Genangan air sekecil apapun menjadi sarang baru nyamuk DBD, karena itu harus rajin dibersihkan. Kami juga meminta warga agar dapat menabur abate di tong, bak air dan sebagainya. Serbuk abate bisa diambil langsung di Kantor Dinkes,” tutup dr Rina. (Finda Muhtar)