Tomohon – 20 anggota DPRD Kota Tomohon periode 2014-2019 yang terpilih dalam Pemilu legislatif 9 April lalu akhirnya resmi dilantik oleh Kepala Pengadilan Negeri Tondano Nofry Oroh SH MH lewat sidang paripurna istimewa pengambilan sumpah dan janji, Senin (15/9/2014).
Proses pelantikan anggota DPRD Kota Tomohon berlangsung khidmat dan lancar. Selain para anggota DPRD yang lama dan baru, pelantikan juga dihadiri perwakilan Gubernur Sulawesi Utara, jajaran Muspida Kota Tomohon, para pimpinan SKPD lingkup Pemkot Tomohon serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. Pun keluarga para anggota DPRD yang dilantik juga tampak hadir.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak memberikan ucapan selamat bertugas kepada para wakil rakyat. “Selamat bertugas dan selamat mengemban amanat rakyat yang telah memilih saudara menjadi wakil rakyat guna menuntaskan berbagai persoalan seperti menjaga kedaulatan politik bangsa, merealisasikan kemandirian ekonomi dengan selalu memperhatikan budaya dan kearifan lokal untuk menunjukkan kepribadian kita sebagai bangsa indonesia,” ungkapnya.
Dikatakannya, inilah mimpi besar bangsa untuk memajukan kesejahteraan umum. Para anggota dewan yang saat ini dilantik adalah anggota DPRD pertama yang dipilih melalui pemilihan langsung dengan suara terbanyak. Sedikit berbeda dengan pemilu legislatif tahun 2009 yang lalu dimana pemilihan langsung tersebut terjadi akibat adanya putusan mahkamah konstitusi. Inilah mandat rakyat yang harus dipegang teguh.
Menurutnya, betapa rumitnya pemilu legislatif yang lalu dimana gesekan antar caleg intra dan inter partai terjadi secara terbuka. pragmatisme politik meminggirkan peran kesukarelaan (voluntarisme) dari pemilih sehingga menambah sinisme publik pada politik. Semua ini merupakan satu kehormatan tetapi sekaligus tantangan untuk menunjukkan bahwa pasca pileg substansi politik akan makin dirasakan rakyat dengan peran optimal DPRD dalam perumusan kebijakan publik demi kepentingan rakyat.
“Tantangan DPRD saat ini adalah menjalankan reformasi politik total untuk menangkis isu-isu negatif tersebut sehingga demokrasi dan demokratisasi bisa dipercaya sebagai proses yang paling pas. Mengapa demikan? karena kalian adalah pemegang mandat PR besar ini. Pelantikan ini merupakan momentum perubahan harus dilakukan DPRD masa keanggotaan 2014-2019,” pungkasnya. (ray)