Ratahan – Pasca selesainya pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK di Kabupaten Mitra, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga melalui Kepala Dinas Dra Olvie Sumual MPd, me-warning kepada siswa-siswi untuk tidak melakukan aksi corat-coret seragam sekolah saat pengumuman hasil kelulusan disampaikan 26 Mei mendatang.
Diungkapkan Sumual, aksi seperti ini setiap tahunnya seakan tengah menjadi tradisi para siswa, untuk itu, Sumual mengingatkan siswa-siswi yang ada di kabupaten Mitra tidak melakukan aksi seperti ini. Hal ini sendiri menurut Sumual telah dkoordinasikan dengan pihak sekolah, sehingga diharapkan tidak ada siswa yang nantinya kedapatan mencoret seragam saat pengumuman kelulusan disampaikan.
“Sebaiknya seragam dikasih ke adik kelas atau diberikan kepada siswa yang kurang mampu. Selain itu, para siswa pun diharapakan untuk mengadakan
ibadah syukur saat kelulusan, bukan sebaliknya melakukan aksi corat-coret
seragam. Karena ini merupakan pendidikan karakter,” harap Sumual.
Akan hal ini juga, diungkapkan Sumual, bahwa jika nantinya kedapatan ada siswa yang melakukan aksi tersebut, maka sangsi bisa saja diberikan pihak sekolah. Dimana pihak sekolah bisa saja menunda untuk menandatangani ijasah yang bersangkutan.
“Pihak kepolisian sendiri sudah memberikan himbauan kepada para siswa untuk tidak melakukan aksi ugal-ugalan saat pengumuman hasil UN nanti,” tandasnya. (Dul)