
MANADO – Paripurna dewan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Sulut tahun 2010 yang diagendakan Rabu (11/05) lusa, terancam molor. Setidaknya dari pernyataan salah-satu anggota Fraksi PDI-Perjuangan, Ny Sus Sualang-Pangemanan.
Menurut wakil ketua Deprov ini, dirinya akan meminta Fraksi PDIP untuk meminta penambahan waktu pembahasan LKPJ karena waktu tiga hari tidaklah cukup untuk membahas LKPJ setahun Gubernur Sulut.
“Masakkan laporan setahun hanya dibahas tiga hari, ini khan tidak logis. Paling kurang sepuluh hari, karena ini namanya bertanggungjawab kepada rakyat dan Tuhan, jadi tidak boleh terburu-buru,” ujar Sus Sualang, Senin (09/05).
Istri mantan wakil gubernur Sulut Freddy Sualang ini menyesalkan keterlambatan LKPJ, sehingga mempengaruhi waktu pembahasan. “Penyebabnya karena LKPJ baru dimasukkan, mestinya dari bulan Maret,” tambahnya.
Namun Fraksi Partai Golkar tampaknya tidak sejalan dengan PDI-Perjuangan terkait paripurna LKPJ. Menurut Ketua Komisi III Sherpa Manembu, fraksinya akan tetap memaksimalkan waktu pembahasan selama tiga hari.
“Kalau semua sependapat, fraksi kami akan menyetujui paripurna lusa (Rabu red). Memang sudah terlambat, jadi kalau paripurna ditunda maka akan lebih terlambat lagi,” tutur Manembu. (jry)