
Ratahan – Isu tak sedap dialamatkan kepada James Sumendap, SH, yang merupakan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) jelang Sidang Majelis Sinode Istimewa (SMSI) ke-80.
Sebagai bagian dari warga Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), James Sumendap dianggap tidak mendukung pelaksanaan kegiatan Gerejawi SMSI ke-80 tahun 2021.
Isu tak sedap itu pun dijawab Bupati Mitra ini dengan tindakan nyata dan tak tanggung-tanggung menyiapkan fasilitas bagi pelaksanaan SMSI ke-80 kelompok Minahasa Tenggara yang digelar secara teleconference, yakni di Rimba Lamet, kediaman Bupati Minahasa Tenggara.
“Ada dengar-dengar orang bilang Mitra One tidak mendukung SMSI dan kepemimpinan Sinode. Saya telah buktikan hari ini. Tapi sikap kritis saya tidak akan melunturkan talenta yang Tuhan berikan kepada saya,” pungkas James Sumendap, Senin (29/3/2021).
Terpantau, tempat kegiatan tersebut yang sangat representatif dan mendukung untuk pelaksanaan SMSI ke-80 kelompok Minahasa Tenggara ini, menjadi bukti dukungan penuh Mitra One, demi suksesnya kegiatan tersebut.
Dirinya kemudian berharap agar warga gereja tetap belajar dan belajar untuk menjadi lebih baik lagi, bahkan mencontohkan terkait kasih Kristus kepada setiap manusia dengan membagikan kelebihan berkat yang dimiliki.
“Ketika kita berbuat baik kepada 10 orang jangan harap berharap mereka semua membalasnya, Kalau ada 1 orang saja dari 10 orang tersebut yang berbaik hati kepada kita, itu akan menjadi berkat luar biasa bagi kita dan semua orang,” tandas Bupati Mitra, saat teleconference bersama peserta SMSI di Rimba Lamet.
Selanjutnya, Bupati Mitra mengajak masyarakat, khususnya warga GMIM untuk dapat mendoakan dan mendukung segala keputusan yang akan dihasilkan dalam SMSI tersebut.
“Apapun keputusannya, sebagai warga gereja dan jemaat saya akan mengikutnya dan melaksanakannya. Selamat melaksanakan SMSI. Dan segala kekurangan yang ada, mari kita doakan agar itu nanti ditambahkan dikemudian hari,” tutupnya.
(Jenly Wenur)