New York, BeritaManado.com — Kabasaran dipertunjukkan secara spektakuler dan mendapat sambutan luar biasa dari para peserta dan media massa yang meliput Parade Budaya Asia Pasific, baik dari Cina, India dan lainnya.
Secara spontanitas dan sangat membanggakan bagi peserta parade Sulawesi Utara yaitu, para peserta parade dari daerah dan negara lain bergantian minta foto bersama dengan empat orang yang memakai baju kabasaran.
Salah satu peserta dari Cina sampai mengambil aksesoris pedang dan menirukan seruan I Yayat U Santi, walaupun sebutannya tidak begitu sempurna, sambil mengangkat kedua tangan.
Begitu juga dengan peserta parade dari Thailand dan Vietnam yang ikut berfoto bersama Joutje Kaunang, pasangan suami istri Rudy Piri dan Vivi
Adelina Bataria yang mempertunjukkan Tarian Kabasaran yang sangat memukau.
Diketahui, Parade Budaya Asia Pasific yang dilaksanakan pada Minggu (19/5/2024) ini adalah yang ketiga, di mana parade pertama dan kedua, Indonesia belum ikut serta.
Meski lelah karena harus memakai kostum sambil melakukan atraksi dan jalan kaki, namun, Joutje Kaunang, salah satu yang memakai baju kabasaran mengaku bangga karena bisa menampilkan budaya Sulawesi Utara di New York.
“Kami luar biasa bangga, apalagi sambutan dari mereka yang di sini, dari berbagai negara luar biasa,” ujar Joutje.
Suksesnya acara ini juga tidak lepas dari kerja keras Koordinator Acara, Yoke Malonda-Kaunang dan Ketua Maesa bersama istri, Butje Monintjah dan Roos Masinambow, serta urusan transportasi dan logistik Harley Tambuwun dan istri Celly Hermanus.
(***/srisurya)