
TOMOHON, beritamanado.com – Badan Pekerja Mejelis Sinode (BPMS) GMIM siang tadi, Kamis (11/07/2019) melakukan pengambilalihan aset Yayasan Pendidikan Tinggi Kristen (YPTK).
Sejumlah aset diambilalih seperti rektorat dan tempat perkuliahan serta asrama putri di kompleks kampus Kelurahan Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara.
Sekretaris Umum BPMS GMIM Pdt Evert Tangel STh MPdk kepada wartawan mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan sebagai amanat pelaksanaan sidang majelis tahunan di Likupang November 2018 silam. “Yang mengatakan BPMS mengambil aset dari GMIM yang diduduki YPTK,” ungkap Tangel.
Dikatakannya lagi, YPTK sudah tidak bagian lagi dari GMIM dan yang diakui Yayasan AZR Wenas. “Karena mereka (YPTK) memiliki izin operasional tersendiri tidak didirikan oleh GMIM. Jadi fokus hari ini adalah pengambilalihan aset,” terangnya.
“Untuk pemberitahuan, kami sudah lima kali melakukan berupa surat secara resmi kepada orang yang kami lihat mengelola di sini,” tambahnya.
Dari pantauan media ini, hingga sore menjelang malam tadi kondisi di kompleks kampus terlihat kondusif. Nampak juga sejumlah personel kepolisian terlihat berjaga-jaga.
(ReckyPelealu)