Pasan, BeritaManado.com – Penentuan calon Hukum Tua Tolombukan Barat lewat Fit and Proper Test (FPT) atau uji kompetensi akhirnya diselenggarakan di Balai Pelatihan Desa Tolombukan Barat, Kecamatan Pasan, Kamis (10/10/2019) hari ini.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Jesaja Legi nampak hadir dan memantau langsung jalannya FPT secara terbuka tersebut.
“Saya ingin menegaskan bahwa FPT yang digelar ini tidak ada yang mempolitisir. Makanya ini digelar secara terbuka sehingga masyarakat dapat langsung memantaunya,” ungkap Jesaja Legi.
Oleh karena itu, dirinya mengharapkan atensi dari masyarakat, khususnya di Tolombukan Barat, terkait pelaksanaan FPT ini, dimana tidak ada intervensi dari Pemkab, panitia pengawas, atau pihak manapun.
“Jadi ini hasil murni. Ini juga sudah disepakati oleh kedua pasangan calon yang telah membubuhkan tanda tangan mereka diatas materai. Dalam pernyataan tersebut disepakati bahwa siapa yang paling banyak menjawab pertanyaan dengan benar maka dia yang terpilih jadi Hukum Tua Tolombukan Barat,” tandas Jesaja Legi.
Ditambahkannya, dua calon Hukum Tua yang ikut FPT, yakni Calon nomor urut 2 Robin Jowangkai dan Calon no urut 3 Ovelin Ratulangi, juga sepakat menerima hasil tersebut dan tak ada yang akan merasa keberatan.
“Makanya sangat diharapkan agar hasil ini dapat didukung dan diterima juga oleh masyarkat, terutama pendukung kedua belah pihak,” tukasnya.
Pelaksanaan FPT sesuai dengan Juknis Bupati Mitra No.164/BMT/VIII/2019 pada bab 10 nomor 4, dimana dalam hal jumlah calon terpilih yang memperoleh suara terbanyak yang sama lebih dari satu calon pada satu desa dengan TPS hanya 1 dan bertempat tinggal di wilayah yang sama maka ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Hukum Tua melalui uji kompetensi.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Tolombukan Barat, aparat Polri dan pihak lainnya yang turut hadir dan mendukung terlaksananya kegiatan ini. Mudah-mudahan apapun hasilnya bisa diterima masyarakat demi majunya desa yang dicintai,” pungkasnya.
Sebelumnya pada pemilihan lalu, DPT Desa Tolombukan jumlah 240 orang, sedangkan yang gunakan hak pilih sekira 203 orang, dimana kedua calon meraih hasil yang sama yakni 73 suara.
Hingga berita ini diturunkan, dua calon hukum tua masih serius menjawab 100 pertanyaan yang diberikan dalam uji kompetensi tertulis.
(jenlywenur)