Manado – Untuk memberikan pemahaman kepada jurnalis tentang isu-isu kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjadi ajang jurnalis bertukar pengalaman dalam membuat pemberitaan tentang isu kesejahteraan masyarakat, sehingga memperkaya ide-ide liputannya, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado bakal menggelar workshop tentang System Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
Sekretaris AJI Manado, Fernando Lumowa mengungkapkan, workshop yang megambil tema “Bagaimana SJSN Bekerja” merupakan kerjasama antara AJI Manado, AJI Indonesia serta didukung oleh Friedrich Ebert Stiftung (FES) Jerman.
“Sasarannya adalah memberi pemahaman tentang dasar dan bagaimana Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial bekerja, sehingga media bisa memonitoring BPJS dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai hal tersebut secara komprehensif,” ujar Lumowa didampingi Tim Kerja, Ady Putong dan Zulkifli Madina, Rabu (13/04/2016).
Lumowa menambahkan, yang menjadi out put dari workshop itu adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang isu-isu kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Putong dan Madina menambahkan, workshop ini akan diikuti sedikitnya 25 jurnalis anggota AJI dan mereka yang diundang dari berbagai media di Manado dan sekitarnya.
“Sedangkan untuk pembicara adalah BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Rumas sakit Daerah, serta sejumlah pembicara dari Jakarta,” ujar Putong dan Madina sambil menambahkan, workshop ini rencananya bakal digelar, 22-24 April 2016.(*/findamuhtar)