Tahuna – Belum jelasnya pelaksanaan fit and proper tes calon Dirut PDAM Sangihe hingga sekarang ini membuat sejumlah kalangan mempertanyakannya.
Sebaiknya seleksi Dirut PDAM untuk sekarang ini dibatalkan saja, pasalnya ada dugaan sejumlah calon bermasalah.
Bahkan dari lima orang Calon yang mendaftarkan diri dalam seleksi tersebut sedikitnya dua calon terindikasi terkait dugaan korupsi dan saat ini sedang intens diperiksa oleh salah satu lembaga hukum.
“Kalau dari awalnya saja tim seleksi sudah kecolongan dengan masuknya dua nama calon Dirut yang saat ini dalam pemeriksaan intens Kejaksaan Negeri Tahuna terkait dengan dugaan kasus korupsi, bagaimana hasilnya ke depan nantinya,” kata Sekretaris GMNI Cabang Sangihe Jusuf Gaghana ketika dihubungi BeritaManado.com Kamis (27/11/2014).
Gaghana meminta kepada tim seleksi yang telah dibentuk Pemkab ini untuk menentukan sikap, jangan memaksakan sesuatu yang dari awalnya bermasalah.
“Batalkan saja tahapan seleksi yang sementara berjalan, dan kembali dari awal untuk melakukan penjaringan sehingga akan menampilkan Calon Dirut PDAM yang benar-benar berkualitas serta punya kerinduan besar membangun PDAM menjadi perusahaan daerah yang kuat dan sehat serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” tutupnya sambil menyatakan agar tim seleksi dapat melihat persoalan ini sebagai kritikan membangun guna persepsi bersama ke depan untuk manajemen PDAM. (gun)