Amurang-Terhitung Minggu (27/1) hingga Kamis (31/1), bencana alam di Minahasa Selatan sudah berlalu 4 hari. Sayangnya pemulihan lokasi yang diterjang banjir-tanah longsor tak sepenuhnya diperhatikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Minsel selaku instansi teknis.
Warga Desa Maruasei dan Tangkunei bahu-membahu membersihkan longsoran tanah di daerahnya. “Kami membuka sendiri sarana yang tertimbun, hingga hari ini (31/1) Dinas PU Minsel tak pernah datang dengan alat beratnya untuk membantu,” kata salah seorang warga kepada BeritaManado, di sela kerja bakti. Yang bersangkutan minta namanya jangan ditulis.
Kegundahan warga korban bencana kemungkinan besar langsung ditangkap Bupati Minsel, Tetty Paruntu, yang datang ke lokasi bersama jajaran. Selain menyambangi warganya, di hari yang sama Tetty membawa bantuan dari pemerintah pusat untuk para korban. (and)