
BITUNG—Melati seorang siswi SMP kelas 2 di Kota Bitung hanya bisa meratapi nasibnya setelah dirinya usai disetubuhi oleh pria dengan inisial HD alias Ari (32) warga Bitung Timur Lingkungan V Kecamatan Maesa. Bahkan ia tidak ingat berapa kali dirinya ditiduri oleh tersangka, dan berapa pria yang telah menikmati kemolekan tubuhnya karena ketika kajadian tersebut, Melati mengaku dalam keadaan tidak sadar karena pengaruh obat.
Awal musibah ini sendri bermula ketika Melati diajak oleh seorang pria benama Hara untuk jalan-jalan menggunakan kendaraan jenis Avansa, Sabtu (14/1). Dimana dalam kendaraan tersebut, sekitar pukul 22.00 Wita, ia disodorkan obat berwarna kuning dan minuman ringan sprite dan langsung hilang kesadaran.
“Saya hanya ingat setelah minum obat didalam mobil, Hara bersama seorang rekannya kemudian mengatur kursi mobil dengan posisi sandaran direbahkan ke belakang dan mulai melucuti celana dan baju,” kata gadis yang mengaku baru berusia 13 tahun ini.
Ia sendiri mengaku tidak tahu berapa kali dirinya menjadi pemuas nafsu lelaki bernama Hara dan rekanya tersebut. Karena menurutnya, ia baru tersadar pada siang hari pada hari Minggu (15/1).
“Hara dan rekannya masih sempat mengajak saya ke sebuah acara di wilayah Kakenturan, namun kepala saya masih sangat pusing dengan pengaruh obat yang diberikan,” katanya.
Kemudian sekitar pukul 2.15 Wita, Melati ditinggalkan begitu saja di acara pernikahan di Kakenturan. Dan ketika ia hendak pulang, ia mengaku bertemu dengan Ari yang kebetulan dikenalanya, namun kondisinya masih begitu payah karena pengaruh obat.
Aripun menggendong Melati dengan tujuan untuk mengantarnya pulang. Namun sesampainya di wilayah perkebunanan di Kakentura, Ari malah melucuti celana pendek yang ia gunakan dan meniduri gadis belia tersebut.
“Saya sadar karena bagian kemaluan saya sakit dan begitu membuka mata saya lihat Ari sementara menidih tubuh saya dan berteriak minta tolong,” katanya.
Setelah kejadian tersebut, Melati kemudian mendatangi Polsek Bitung Tengah untuk melaporkan Ari yang telah memperkosanya, Minggu (15/1). Sedangkan Hara dan rekannya yang terlebih dahulu telah menidurinya tidak dilaporkan karena Melati sendiri tidak tahu nama jelas dan nomor polisi dari kendaraan yang digunakan dua pelaku tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Bitung Tengah, Kompol Iwan Maurung melalui Kasie Humas, Aiptu Son Tumandung, Senin (16/1) membenarkan kejadian tersebut. Dan pihaknya sementara melakukan pengusutan dan pendalami kasus tersebut.
“Tersangka Ari sendiri yang disebut korban melakukan pemerkosaan di wilayah perkebunan sudah diamankan dan masih dimintai keterangan. Namun untuk Hara dan rekan-rekannya masih kami kejar dan meminta kejelasan kepada korban,” kata Tumandung.(en)