Manado – Terkait dengan kerjasama Pemprov Sulawesi Utara Sulut dengan beberapa maskapai penerbagan tanah air melakukan penerbangan langsung seperti yang di ungkapkan Presiden Jokowi, Gubernur Sulut Olly Dondokambey sendiri tidak menampik, karena menurutnya apa yang dilakukan Pemprov Sulut, semata-mata untuk menurunkan angka kemiskinan serta demi kesejahteraan masyarakat.
Olly Dondokambey disetiap kesepatan bersama rakyat membeberkan alasan sektor pariwisata menjadi program prioritas pemerintahan Olly Dondokambey-Steven Kandouw (OD-SK). Tujuannya dalam rangka menopang program operasi daerah selesaikan kemiskinan (ODSK) yang di canangkan beberapa waktu lalu di Bolsel.
“Penanggulangan kemiskinan menjadi salah satu target utama pemerintah (Pemprov Sulut) saat ini, sesuai visi misi kami mewujudkan Sulut sebagai destinasi investasi dan pariwisata yang berdaya saing, dan taman laut Bunaken menjadi senjata utama untuk memprosikan pariwisata Sulut, ujarnya.
Hasilnya sejak program ini digulir Juli-Agustus lalu, ada sekitar 11.000 turis asal tiongkok berkunjung di Sulut, untuk menikmati keindahan panorama alam serta budaya Sulut, terutama Manado, Minut, Bitung, Tomohon dan Minahasa. Harapan kami selama tahun 2016 ini kunjungan wisata di Sulut bisa mencapai lebih dari 30 ribu wisman Tiongkok masuk entry point Manado.
Olly Dondokambey menyebutkan wisman yang berkunjung di Sulut dari data terkahir Juli 2016 menunjukan jumlah kunjungan wisman mencapai lebih dari 8.000 orang yang sebelumnya hanya rata-rata tidak sampai 2 ribuan orang. Begitu juga penerbagan yang biasanya hanya rata-rata 20 pesawat perbulan dan pada bulan Juli 2016 mencapai 60 pesawat atau terjadi peningkatan tiga kali lipat, terangnya.
Seperti diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui lonjakan turis asal Tiongkok berkunjung di Provinsi Sulawesi Utara khususnya kota Manado mencapai 1.000 persen. Ini sungguh luar biasa, Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan pasangan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw telah melakukan gebrakan spektakuler di sektor pariwisata bagi daerah yang dipimpinnya. (***/Rizath Polii)