Manado — Selain Komandan, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis SAP MM merupakan sosok seorang ayah dari semua prajurit di bawah jajarannya.
Itu sebabnya, Joana dan Jofelin Lumowa, bayi kembar yang belum lama ini menjalani operasi pemisahan karena terlahir kembar siam, dijengkuk langsung oleh kakeknya Brigjen TNI Mukhlis, Selasa (26/4/2022).
Kedatangan Danrem kali ini dalam rangka melihat kondisi Joana dan Jofelin secara langsung sambil memberikan dorongan semangat serta motivasi bagi kedua anak dan orang tuanya.
Bayi kembar siam Joana dan Jofelin merupakan putri dari Sersan Dua Fredrik Lumowa, prajurit TNI AD personel Kodim 1302/Minahasa yang pada Kamis (21/4/2022) yang lalu telah menjalani operasi pemisahan.
Sejak lahir pada tahun 2019 keduanya saling nempel pada bagian perut dan upaya pelaksanaan operasi oleh tim Dokter RS. Prof Kandou berhasil dengan baik.
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis mengatakan, atas nama keluarga besar Korem 131/Santiago mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Direktur Utama RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou beserta staf dan para tim dokter yang telah memberikan perhatian besar terkait operasi pemisahan bayi kembar Joana dan Jofelin.
“Perhatian besar diberikan sampai dengan perawatan saat ini pasca operasi. Perlu diketahui saya sudah lihat langsung siang tadi kondisi kedua cucu ini sangat baik. Tentunya kita bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, dan ini semua adalah berkat dukungan doa dari kita semua,” ujar Danrem.
Danrem berharap, kondisi keduanya bisa cepat pulih dan sehat sehingga bisa beraktivitas bersama dengan teman-teman seusianya.
“Tentunya ini menjadi harapan kita semua,” kata Danrem.
Danrem pun mengapresiasi tim medis yang menangani operasi Joana dan Jofelin karena merupakan operasi pemisahan bayi kembar siam pertama di RS Prof Kandou.
“Apresiasi serta perhargaan yang tulus kepada tim dokter/medis RS Prof Kandou yang berhasil menangani operasi tersebut. Tentunya inipun merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan dari pihak management RS RS Kandou karena memiliki sumber daya manusia yang sungguh luar biasa, dan operasi seperti ini baru pertama kali dilaksanakan di RS. Prof Kandou Manado dan berhasil,” pungkas Danrem.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kolonel Arm. Sutikno (Kasipers Kasrem 131/Santiago), Kolonel Czi Agung Isa Rachman (Kasi Log Kasrem 131/Santiago), Letkol Ckm Dadan Hendrayana, SPsi (Dandenkesyah 13.04.01 Manado).
(***/srisurya)