Jakarta — Hasil expose data Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sabtu (20/4/2019), kembali menegaskan Jokowi-KMA dipastikan memenangkan Pilpres 2019, dengan perolehan suara 54,83%, sementara Prabowo hanya mampu memperoleh suara 45,17%, dengan margin off eror dengan hasil resmi di KPU nanti berkisar 0,5%.
Rilis yang diterima BeritaManado.com menyebutkan, salah satu lumbung suara Jokowi pada Pilpres kali ini, selain Jawa tengah yaitu di Jawa Timur.
Di Sulawesi Utara sendiri, Jokowi memperoleh suara sekitar 75.15% sementara Prabowo hanya memperoleh 25.85% dari total suara sah.
Pada expose data Quick Count, SMRC juga menjelaskan tentang tahapan quick-count, mulai dari pelatihan enumorator, pemgambilan sample dan penginputan data.
“Pada quick count kali ini, SMRC mengambil sample di 6000 TPS di seluruh Indonesia. Sampel kali ini lebih banyak dibandingkan pada Pilpres 2014. Pengambilan sample mengunakan metode tratified Systematic Cluster Random Sampling. Proporsi sample disesuaikan dengan jumlah populasi pemilih di setiap Provinsi”, urai Djayadi Hanan, CEO SMRC.
Berangkat dari prinsip kehati-hatian itu, SMRC meyakini hasil quick count yang mereka publikasi tidak akan meleset jauh dari rekapitulasi KPU-RI nanti.
Rilis SMRC juga menjelaskan bahwa tujuan dari quick count yang dilakukan adalah untuk untuk meredam spekulasi liar akibat ketidakpastian hasil pemilu. Selain itu, quick count adalah instrumen pembanding untuk hasil rekapitulasi suara yang akan dilakukan KPU.
(***/rds)
Baca juga berita tekait Presiden Jokowi:
- Sempat 9 Kali Dicegat Warga, Olly Dondokambey Ucapkan Terima-kasih kepada Presiden Jokowi
- Ngopi di Jarod, Jokowi Buat Warga Manado Histeris
- Warga Jalan Roda: Ini Presiden Kami, Presiden Pro Rakyat Kecil!