Bitung, BeritaManado.com – Sejumlah orang tua siswa di SMP Negeri 1 Kota Bitung dikejutkan dengan permintaan uang Rp100 ribu per siswa.
Permintaan itu ditujukan ke orang tua siswa kelas sembilan atau yang dinyatakan lulus dengan dalih uang cenderamata penamatan.
Menurut salah satu orang tua siswa, besar uang cinderamata penamatan dipatok sebesar Rp100 ribu dan itu berlaku bagi semua orang tua kelas sembilan.
“Cendramata tapi sudah ditentukan dalam bentuk uang serta nominalnya sudah dipatok sebesar Rp100 ribu,” kata salah satu orang tua.
Orang tua yang identitasnya dirahasiakan ini juga mengaku, uang cendramata penamatan itu tidak pernah dibahas apalagi dirapatkan melalui komite sekolah sebagai perwakilan orang tua siswa.
“Tiba-tiba saja kami disodorkan amplop dengan tujuan permintaan uang cendramata penamatan sebesar Rp100 ribu. Tidak ada rapat apalagi pembahasan seperti permintaan bantuan seperti sebelum-belumnya,” katanya.
Terkait uang cendramata penamatan itu tak ditampik Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kota Bitung, James Lomboan.
Menurutnya, uang cendramata penamatan adalah hasil rapat guru-guru dengan tujuan untuk mengumpulkan dana perbaikan sekolah.
“Jadi kami sepakat di moment penamatan ini ada cendramata dari para siswa yang baru lulus berupa perbaikan sejumlah fasilitas sekolah. Itung-itung tanda mata dari siswa kelas sembilan,” kata James.
James juga mengatakan, uang cendramata penamatan itu tidak dipaksakan, namun hanya bagi orang tua siswa yang mampu dan bersedia menyumbang.
“Jadi tidak dipaksakan. Kalau orang tua merasa keberatan maka ya tidak masalah, karena itu hanya uang cendramata,” katanya.
Selain itu, ia juga mengakui jika besaran uang cendramata penamatan dipatok sebesar Rp100 ribu per siswa karena uang itu akan digunakan menutupi halaman sekolah bagian belakang menggunakan paving blok.
“Jika tidak ada halangan, pemasangan paving sudah rampung dalam minggu ini. Dan dananya dari uang cendramata penamatan, tujuannya agar halaman tidak becek saat hujan,” katanya.
(abinenobm)