Jim Robert Tindi, Reiner Ointoe dan Jemmy Asiku.
Dialog interaktif di salah satu radio.
Manado – Menyangkut secara keseluruhan kondisi Kota Manado, saat ini semakin-semakin memprihatinkan, Manado kehilangan ruang anak-anak, kehilangan ruang bermain.
“Yang tempat gratis saat ini pantai Malalayang untuk kita berenang,” kata Tokoh Muda Sulut, Jim Robert Tindi.
Pengakuan Tindi tersebut dalam sebuah Dialog Interaktif Kota Manado Dulu Kini dan Nanti di program satu diantara radio di Kota Manado, Rabu (10/12/2014) tadi pagi.
Menurutnya, Manado juga hampir kehilangan pantainya, karena sepanjang laut teluk Manado sudah habis dengan reklamasi.
Hal itu menjadi sebuah tantangan kedepan buat pemerintahan yang nanti, bagaimana bisa melihat tumbuh kembang seorang anak penuh kreatifitas, karena tak ada ruang bermain untuk anak.
“Coba liat, anak-anak skarang bermain bola, menendang bola di jalan, sehingga ini menggangu arus lalu lintas. Karna hampir lapangan-lapangan kecil, itu space-space kosong, yang seharusnya untuk tempat bermain, itu tak ada,” kata Tindi
Tambah Tindi, sekarang ada tempat bermain, katakanlah di satu diantara pusat bisnis di Manado. Tetapi masuk itu, harus bayar parkir, belum bayar perjam dan lain-lain.
“Tidak ada pemerintah saat ini yang kita butuhkan. Bagaimana membangun ruang kreatifitas,” kata Tindi. (robintanauma)
Baca juga:
- Pemko Manado Kurang Berikan Ruang Untuk Pemuda Berekspresi
- Ini 3B Versi Jemmy Asiku ‘Blessing bukan Bibir’
- Jemmy Asiku Hanya Ingin Manado Lebih Baik
- Jemmy Asiku: Manado Bagus Punya Potensi, Cuma Banyak Problem