
Manado, BeritaManado.com — Menghadapi perayaan hari besar Natal 2019 dan tahun baru 2020, Komisi II DPRD Sulut memanggil PT Pertamina Sulutgo, Kamis (14/11/2019) siang ini.
Dalam hearing yang dipimpin langsung Ketua Komisi II Cindy Wurangian dan didampingi kordinator Komisi II Vicktor Mailangkay, Anggota Komisi II Rocky Wowor dan Sandra Rondonuwu bertujuan mengetahui ketersediaan stok di akhir tahun.
Kepada Komisi II, Kepala Pertamina Sulutgo Ayub Riffo menjamin ketersediaan stok BBM hingga 31 Desember 2019.
“Sesuai data untuk ketersediaan stok BBM di depo untuk solar kami sebesar 127.037.000 liter dan sampai bulan Oktober 2019 realisasinya sudah sebesar 120.825.000 loter dan berdasarkan hitungan sampai akhir tahun kebutuhan melebihi kuota yang ditetapkan pemerintah sebesar 19 juta liter dan total kebutuhan wilayah Sulut diperkirakan sebesar 146.000.000 liter,” rinci Ayub Riffo.
Dilanjutkan Ayub Riffo, untuk BBM jenis Premium, Pertamina tetap menyediakannya meski bukan subsidi.
“Kuota kita total 170.572.000 liter, realisasi sampai Oktober 140.301.000, estimasi yang kami hitung akan kelebihan 10% atau sekitar 15.300.000 liter,” ungkapnya.
Terkait ketersedian stok yang disampaikan pihak PT Pertamina Sulutgo, kordinator Komisi II Vicktor Mailangkay memberikan apresiasi kepada Pertamina.
“Kami mengapresiasi upaya Pertamina dalam upaya menjaga stok hingga akhir tahun. Namun, perlu kami tegaskan, msih banyak hal-hal yang harus diperhatikan Pertamina baik itu penyesuaian harga BBM hingga ke pelosok Sulut dan soal pajak,” tutup Vicktor Mailangkay.
(AnggawiryaMega)