Manado – Anggota DPR-RI, Jerry Sambuaga mengucapkan terimakasih kepada Komunitas Pers Manado (KPM) yang telah mengundang dirinya untuk tampil di Forum Group Diskusi (FGD) bertajuk “Wakil Kita di Senayan, Antara Janji dan Realisasi” di Kedai Kedai 27 Wanea Manado, Sabtu, (6/10/2018) kemarin.
Kehadiran tokoh muda kelahiran Jakarta, 2 Juli 1985 tersebut dalam FGD KPM merupakan yang pertama kali. Alumnus Universitas of Dan Fransisco, San, Fransisco, CA, USA Bachelor in Politics 2006 mengaku jika akan ada FGD lagi, dia siap datang kembali. Apalagi tempat diskusi di bengkel yang ternyata memiliki rumah kopi.
Dihadapan peserta FGD, Jerry Sambuaga menjelaskan tugas dan fungsi anggota DPR-RI. Sebagaimana yang telah dilaksanakannya saat ini, ketika menjadi anggota DPR-RI Komisi I dari partai Golkar, dapil Sulut, lewat pergantian antar waktu (PAW), Aditya D Moha.
“Kami Membuat UU, menetapkan anggaran dan menjalankan fungsi pengawasan. Jadi ketika ditanya kerja saya, itulah fungsi yang saya kerjakan di DPR-RI. Saya belum lama, Jadi masih belajar,” kata Jerry Sambuaga yang rela tidak mengikuti agenda penting di DPR-RI hanya untuk hadir di FGD KPM.
Menurut putra dari politikus Golkar, Theo L Sambuaga, bahwa kunjungan kerja (kunker) anggota DPR-RI tidak selalu di luar negeri. Justru paling banyak di daerah. Seperti Presiden RI, Joko Widodo yang paling banyak ke daerah dengan memberi sepeda.
“Hal itu penting, untuk melihat langsung kondisi di lapangan. Bagi saya, itu cukup efektif. Jadi kerja anggota dewan itu relatif. Kerjanya tidak selalu di kantor. Kebanyakan turun lapangan. Apalagi DPR-RI itu seperti miniatur Indonesia karena setiap daerah ada perwakilannya,” ujar Dosen UPH, Fakultas Fisip, Hubungan Internasional.
(Anes Tumengkol)