Ratusan ASN mengangkat lima jari saat diambil sumpah janji.
Airmadidi-Acara penyerahan dan pengambilan berita acara sumpah janji Aparat Negeri Sipil (ASN) di lingkungan Pemkab Minut, Rabu (2/12/2015) yang dihadiri Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, meninggalkan tanda tanya sejumlah pihak.
Ini terkait dengan cara pengambilan sumpah dimana, seluruh ASN mengangkat lima jari, bukan dua jari layaknya pengambilan sumpah janji yang sudah jadi tradisi.
Kritik keras pun disampaikan politisi senior Denny “DeWo” Wowiling kepada Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) sebagai pihak penyelenggara.
“Ini melawan tradisi dan protokoler yang berlaku secara umum. Sekarang harus ada penjelasan dari BKDD kenapa harus begitu? Apa disarankan oleh pemuka agama?” ketus DeWo.
Menurutnya, mengangkat dua jari saat pengambilan sumpah janji jabatan adalah pengakuan umum. “Jangan mengangkat lima jari hanya berlaku di BKDD Minut. Saya nilai BKDD telah melawan tradisi, dan mengangkat lima jari hanya untuk menjaga perasaan calon bupati nomor urut tiga,” sembur DeWo.(Finda Muhtar)